Wednesday, December 16, 2015

PENGENDALIAN SIKLUS PRODUKSI

Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.


Ancaman-ancaman jika tidak dilakukan pengendalian terhadap siklus produksi:
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Prosedur pengendalian itu terhadap siklus produksi :
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong 

– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

TUJUAN SIKLUS PRODUKSI

Adapun tujuan siklus produksi antara lain :
  • Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik
  • Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya
  • Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
  • Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat
  • Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan
  • Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.

AKUMULASI DAN MENGENAL EMPAT JENIS BIAYA

AKUMULASI DAN MENGENAL EMPAT JENIS BIAYA

a.       Bahan Baku
    Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.

b.      Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
      Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu. Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di setiap bengkel kerja pabrik.

c.       Mesin dan Peralatan
     Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

d.      Overhead Pabrik
    Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.

DIAGRAM KONTEKS SIKLUS PRODUKSI





Aktivitas Siklus Produksi

Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu :

PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI



Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi  secara terus-menerus. Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan system informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.

Peran SIA dalam Siklus Produksi
  • Bauran produk adalah produk apa yang ingin diproduksi 
  • Penetapan harga produk adalah berapa HPP sampai produk selesai dibuat
  • Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli) adalah apakah jika akan membeli produk lalu dijual / membuat / memproduksi sendiri lalu dijual 
  • Manajemen Biaya adalah merencanakan / mengalokasikan biaya - biaya yang timbul.